BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Tuesday, January 5, 2010

::BERSAHABAT SAMPAI KE SYURGA::

Mari lewati lorong waktu, menyusuri jalan2 dunia yg penuh tipu daya bersama-sama. Langkahi perjalanan pagi, siang, petang dan malam yg penuh liku, dengan persahabatan dalam keimanan. Di dunia ini, kita harus saling berpimpinan tangan. Kita tak mungkin selamat mengharungi bahtera kehiudpan yg sgt luas dgn ancaman badai fitnah ini seorang diri. Kita tak dapat terlepas dr ancaman fitnah dgn hanya mengharapkan kemampuan sendiri. Kerana, kita diciptakan sebagai makhluk yg penuh kelemahan dan mudah terpedaya. “Allah hendak memberikan keringanan kepadamu kerana manusia diciptakan (bersifat) lemah.” (surah an-Nisa ayat 28)
Saudara saudari seIslam, kebersamaan dan persahabatan di jalan ALLAH lah yg akan membantu kita menyelesaikan hidup dgn kebaikan. Persaudaraan , kebersamaan dan persahabatan di jalan ALLAH jugalah yg akan mengiringi kita pd kebahagiaan akhirat. ALLAH S.W.T. memberitakan bhw hanya persahabatan di atas dasar iman dan takwa yg akan kekal abadi. “Teman-teman akrab pada hari itu (hari kiamat) sebagiannya menjadi musuh kepada sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”(surah az-Zukhruf ayat 67). Ibnu Kasir menyatakan, “Seluruh persaudaraan dan persahabatan yang tidak berlandaskan kerana ALLAH pada hari kiamat nanti akan berubah menjadi permusuhan.” Begitu juga pesan Rasulullah S.A.W. dalam hadisnya yang menyebutkan bhw kita akan dibangkitkan pd hari kiamat bersama-sama orang yg kita cintai.
Renungilah, siapa yg kita cintai? Siapa orang yg paling dekat dgn kita dalam menyusuri kehidupan ini? Siapa yg menemani langkah2 hidup kita? Orang solehkah dia? Mengajak pd kebaikan dan keredhaan ALLAH kah dia? Bayangkanlah persahabatan org beriman di dunia yg kisahnya berlanjutan hingga di akhirat sebagaimana yg digambarkan oleh Saidina Ali bin Abi Talib r.a.
“Ada dua orang mukmin yg bersahabat dan berteman akrab. Salah seorang daripada mereka meninggal dunia terlebih dahulu dan ia mendapat berita gembira dari syurga. Ketika itu, dia teringat akan teman akrabnya yang masih hidup di dunia lalu ia berdoa:
“Ya ALLAH, sesungguhnya si polan adalah teman akrabku, dia yang menasihatiku berlaku taat kepadaMu dan kepada RasulMu. Dia yang mengajakku melakukan kebaikan dan mencegahku dari melakukan kemungkaran. Dia juga yang menyedarkanku akan pertemuan denganMu. Ya ALLAH, janganlah Engkau sesatkan dia sepeninggalanku sehingga Engkau perlihatkan padanya kenikmatan yg Engkau berikan padaku dan sampai Engkau meredhainya sebagaimana Engkau redha kepadaku.”
Sampai pada waktunya teman akrab itu meninggal dunia dan roh mereka bertemu di syurga. Alangkah indahnya pengakhiran kisah persahabatan mereka! Pertemuan yang sangat menyayat hati dan penuh dengan kegembiraan. Mari kita mulakan dari sekarang, bersahabatlah dengan orang-orang yg mendekatkan kita kepada redhaNya. InsyaALLAH…

0 BICARA ANDA: